Padi Reborn Bawakan 8 Judul, Obati Rindu Tamu Perayaan Satu Dekade DRW Skincare
- account_circle Warjono
- calendar_month Sen, 24 Nov 2025
- comment 0 komentar

Fadly tampil menghibur seluruh undangan yang hadir pada perayaan 1 Dekade DRW Skincare di Yogyakarta. (istimewa)
TERAS MALIOBORO–Gelombang kenangan tak terbendung menerpa Sleman City Hall, Yogyakarta, pada Sabtu malam, 22 November 2025. Padi Reborn sukses mengajak para penggemar—mayoritas berusia 40 tahun ke atas—tenggelam dalam perjalanan waktu yang emosional, menandai momen spesial Selebrasi 1 Dekade DRW Skincare.
Konser yang sarat makna ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah simbol “kelahiran kembali” (reborn) bagi band legendaris dan para Sobat Padi (sebutan fans Padi) yang telah tumbuh bersama sejak awal 2000-an. Saat Fadly, Piyu, Yoyo, Ari, dan Rindra berdiri di atas panggung, ingatan akan era keemasan musik nusantara, di mana Padi membawa corak musik yang lembut namun diperkaya distorsi gitar khas Piyu, kembali menyeruak.
Perayaan satu dekade DRW Skincare yang dibuka oleh founder, dr. Wahyu Triasmara, terasa semakin hangat dengan kehadiran Padi Reborn. Band ini seolah mewakili nilai konsistensi, kedewasaan, dan semangat untuk bangkit dari jatuh-bangun, yang selaras dengan perjalanan 10 tahun DRW Skincare.
Seketika, gemuruh sorakan menyambut dentuman drum Yoyo yang mengiringi intro lagu pembuka, “Mahadewi” (dari album Lain Dunia, 1999). Kamera ponsel pun serentak terangkat, mengabadikan momen magis itu.
Puncak emosi terjadi ketika Fadly melantunkan “Menanti Sebuah Jawaban” (album Padi, 2005). Lagu balada yang penuh perasaan ini sontak membuat penonton larut dalam kenangan hidup mereka yang penuh makna. Suasana kian intim saat Fadly turun dari panggung, mendekat, dan mengajak para penonton menyanyikan karya cipta Piyu tersebut bersama-sama.
“Kami senang bisa menjadi bagian dari momen besar ini. Selama 10 tahun bukan perjalanan yang sebentar, dan kami melihat semangat DRW Skincare sangat mirip dengan perjalanan kami. Tumbuh, jatuh dan bangun, tetap terus berkarya, dan tetap dekat dengan orang-orang yang mendukung. Malam ini kita merayakan sebuah perjalanan yang penuh makna,” tutur Fadly menyapa Sobat Padi dan tamu undangan.
Single Anyar
Setelahnya, Piyu mengambil alih vokal dengan membawakan “Semua Tak Sama” (album Sesuatu yang Tertunda, 2001) dan “Harmony” (album Tak Hanya Diam, 2007).
Penampilan di Yogyakarta ini juga menjadi penegas bahwa Padi Reborn tidak hanya hidup dari nostalgia. Fadly turut membawakan single terbaru mereka, “Ego”, yang merupakan bukti nyata konsistensi mereka untuk terus berkarya dan memberi warna bagi industri musik Indonesia.
Pentas musik penuh makna ini ditutup dengan parade hits yang tak kalah legendaris, “Begitu Indah” (album Sesuatu yang Tertunda, 2001), “Kasih Tak Sampai” (album Sesuatu yang Tertunda, 2001), dan akhirnya, tembang persahabatan yang ikonis, “Sobat” (album Lain Dunia, 1999).
Total delapan lagu hits dan singel anyar telah memuaskan kerinduan ribuan penggemar yang hadir, mengukuhkan bahwa band ini, layaknya namanya, telah terlahir kembali dengan semangat dan energi yang utuh. (*)
- Penulis: Warjono






Saat ini belum ada komentar