Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan Ajak Masyarakat Investasi Pensiun Syariah
- account_circle Suryawan
- calendar_month Sen, 1 Des 2025
- comment 0 komentar

TERAS MALIOBORO – Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK), asosiasi yang menaungi dana pensiun lembaga keuangan dengan menyediakan layanan dana pensiun bagi seluruh lapisan masyarakat, terus berupaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di bidang dana pensiun. Salah satu kegiatan ADPLK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan adalah dengan mengadakan literasi dana pensiun Syariah pada 26 November 2025 di Kantor Pusat Bank Muamalat, Muamalat Tower, Jakarta.
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan literasi ADPLK tahun 2025. Adapun tema yang diangkat adalah “Pensiun Berkah dan Sejahtera dengan Investasi Syariah” dan dihadiri para pemerhati dana pensiun serta keuangan Syariah.
Ketua Umum ADPLK Tondy Suradiredja mengatakan, literasi mengenai dana pensiun Syariah ini sangat penting, mengingat potensi pasar keuangan Syariah di Indonesia yang sangat besar, tetapi indeks literasi dan inklusi keuangan Syariah masih sangat rendah. Yakni, baru mencapai 43% dan 13%, jauh di bawah total indeks literasi dan inklusi keuangan Indonesia yang 66% dan 80%.
“Masyarakat dapat memanfaatkan layanan investasi pensiun Syariah melalui DPLK yang seluruh kegiatannya berdasarkan prinsip Syariah atau penjualan paket investasi Syariah di DPLK,” imbuh Tondy di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Dalam aktivitas literasi tersebut, ADPLK mengundang pakar keuangan Syariah untuk menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya investasi pensiun Syariah bagi masyarakat. Salah satu pembicara adalah Yosita Nur Wirdayanti, Plt. Direktur Jasa Keuangan Syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
“KNEKS sebagai lembaga non-struktural di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia yang bertugas untuk memajukan ekonomi dan keuangan Syariah sangat mendukung segala bentuk program dan inisiasi dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi dana pensiun Syariah,” ungkap Yosita.
Ia juga menyampaikan, anjuran berinvestasi telah disyariatkan di Al Qur’an dan dana pensiun Syariah akan melengkapi layanan keuangan Syariah yang dimiliki oleh masyarakat untuk mendapatkan masa pensiun yang berkah dan sejahtera.
Adapun dari praktisi keuangan Syariah, Imam Teguh Saptono, Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk turut menyampaikan pandangannya. Imam mengatakan, implementasi keuangan Syariah yang menyeluruh telah dilakukan oleh Bank Muamalat untuk memperkuat layanan keuangan Syariah bagi masyarakat. Salah satunya dengan mendirikan DPLK Syariah Muamalat sebagai DPLK pertama yang menyediakan layanan dana pensiun Syariah bagi masyarakat.
“Kehadiran DPLK Syariah Muamalat melengkapi lifetime financial services dari Bank Muamalat kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat secara kaffah berkeuangan Syariah,” pungkas Imam.
Acara tersebut diakhiri dengan talkshow interaktif dan tanya jawab mengenai dana pensiun Syariah bersama ahlinya dari ADPLK dan bisa disaksikan kembali melalui channel Youtube DPLKTV. (*)
- Penulis: Suryawan






Saat ini belum ada komentar