Jawab Isu Keamanan Infrastruktur, HAKI Pimpin Forum Nasional “Retrofit” dan Perkuatan Bangunan di Yogyakarta
- account_circle Warjono
- calendar_month Rab, 29 Okt 2025
- comment 0 komentar

Penjelasan terkait rencana event Kegiatan akbar ini berupa Expo, Seminar, dan Short Course 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 26–27 November 2025 di Grand Rohan Hotel Yogyakarta
TERAS MALIOBORO–Isu keamanan infrastruktur—mulai dari gedung, jembatan, hingga jalan layang—menjadi perhatian utama Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI). Menjawab kekhawatiran publik, HAKI Komda D.I. Yogyakarta akan memimpin forum nasional besar untuk membahas solusi teknis mendalam, terutama tentang “Retrofit” (perkuatan) dan perbaikan struktur bangunan.
Kegiatan akbar ini berupa Expo, Seminar, dan Short Course 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 26–27 November 2025 di Grand Rohan Hotel Yogyakarta. Acara ini akan mempertemukan ratusan ahli, regulator, akademisi, dan praktisi konstruksi dari seluruh penjuru Indonesia.
Fokus Pada Kelaikan Fungsi dan Keselamatan Publik
Ketua HAKI Komda D.I. Yogyakarta, Dr. Ir. Hery Kristiyanto, S.T., M.T., IPM, menegaskan bahwa forum ini adalah wujud nyata kepedulian HAKI terhadap keselamatan publik.
“Sebagai wujud kepedulian terhadap kekuatan bangunan dan keselamatan pengguna gedung serta infrastruktur, HAKI DIY kembali mengadakan forum penting ini,” ujar Dr. Hery Kristiyanto.
Ia menjelaskan, tema sentral yang diusung sangat spesifik dan krusial: “Design, Assessment, Monitoring, Repair, Strengthening, dan Retrofit dalam Mewujudkan Laik Fungsi Bangunan Gedung, Jembatan, Jalan Layang, dan Terowongan”. Diskusi ini bertujuan memperdalam praktik terbaik, khususnya dalam isu vital seperti penilaian, perbaikan, hingga retrofit (perkuatan) struktur yang sudah ada.
Pakar Gempa dan Struktur Nasional Hadir
Untuk memastikan solusi yang dibahas berbasis ilmu pengetahuan terbaru dan praktik terbaik, HAKI menghadirkan parade pakar konstruksi ternama nasional. Mereka akan berbagi wawasan tentang teknik perkuatan dan ketahanan struktur, terutama menghadapi risiko gempa.
Beberapa narasumber kunci yang akan mengisi sesi seminar antara lain:
- Ir. Iswandi Imran, M.A.Sc., Ph.D., akan membahas Evaluasi dan Retrofit Seismik pada Struktur Layang.
- Ir. Muslinang Moestopo, Ph.D., akan memaparkan Perkuatan Struktur Bangunan Baja yang tangguh gempa (Seismically Resilient Steel Structures).
- Ir. Bambang Suhendro, M.Sc., Ph.D., akan mengupas berbagai penyebab terjadinya degradasi material pada gedung dan jembatan.
- Stefie Tumilar, M.Eng., akan menguraikan Prosedur dan Proses Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk struktur dan fondasi.
Momentum Kolaborasi Nasional dan Sertifikasi SKPK
Ketua I HAKI Pusat, Ir. Moch. Arif Toto Rahardjo, M.Eng., A.Ut, mengajak seluruh pemangku kepentingan industri konstruksi, mulai dari konsultan, akademisi, kontraktor, hingga rekan-rekan di Kementerian PUPR, untuk berpartisipasi aktif.
“Partisipasi Anda, baik sebagai peserta seminar dan short course maupun sebagai pengunjung expo, adalah momentum strategis bagi dunia konstruksi nasional untuk memperkuat kolaborasi dan berbagi praktik terbaik,” tutur Ir. Moch. Arif Toto Rahardjo.
Acara ini juga dirancang sebagai platform strategis untuk mendukung implementasi SNI 9366:2025 dan mendorong peningkatan kualitas konstruksi nasional. Selain mendapatkan ilmu, setiap peserta akan memperoleh nilai dasar Satuan Kredit Pengembangan Keprofesian (SKPK) sebesar 2,93 per hari. (*)
- Penulis: Warjono






Saat ini belum ada komentar