Lolos Fit and Proper Test OJK, Riduan dan Henry Panjaitan Menjadi Dirut-Wadirut Bank Mandiri
- account_circle Suryawan
- calendar_month Sel, 2 Des 2025
- comment 0 komentar

TERAS MALIOBORO – Direktur Utama Bank Mandiri Riduan dan Wakil Direktur Utama Henry Panjaitan akhirnya lolos Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) atau fit and proper test. Dengan begitu, secara resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menetapkan keduanya sebagai pimpinan di bank milik pemerintah tersebut.
Dengan keputusan tersebut, ini memperkuat struktur kepemimpinan bank berkode emiten BMRI tersebut dalam menjalankan agenda akselerasi bisnis dan penguatan tata kelola.
SEVP Corporate Relations Bank Mandiri M. Wisnu Trihanggodo mengatakan, keputusan OJK tersebut menjadi momentum strategis untuk memperkuat arah transformasi perusahaan.
“Penetapan tersebut mencerminkan kepercayaan regulator terhadap soliditas manajemen Bank Mandiri. Perseroan akan terus mengakselerasi inovasi layanan, memperkuat fundamental bisnis, serta memastikan tata kelola yang prudent dan transparan,” kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).
Sebelumnya, Riduan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri dan memiliki rekam jejak panjang di segmen corporate dan commercial banking.
Sepanjang karirnya, Riduan memimpin berbagai fungsi strategis. Mulai dari regional banking hingga melayani ragam nasabah lintas segmen. Pengalaman tersebut memperkuat kapasitasnya dalam mengakselerasi intermediasi dan memperluas kontribusi pembiayaan produktif.
Sementara itu, Henry Panjaitan memiliki latar belakang yang kuat di bidang manajemen risiko dan bisnis internasional. Pria lulusan Universitas Padjadjaran Bandung ini pernah berkarir di Bank BNI dan terakhir menjabat sebagai Direktur Bisnis Penjaminan pada PT Jamkrindo. Rekam jejak tersebut memperkuat fondasi ekspansi jaringan, penguatan ekosistem digital, hingga tata kelola risiko Bank Mandiri.
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk menjaga stabilitas kinerja, memperluas kontribusi intermediasi bagi sektor produktif, serta menghadirkan nilai tambah bagi ekonomi nasional, ekonomi kerakyatan, sekaligus perluasan lapangan kerja baru.
Di bawah kepemimpinan Riduan dan Henry, Bank Mandiri optimistis bisa mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan perannya sebagai mitra strategis pemerintah. (*)
- Penulis: Suryawan






Saat ini belum ada komentar