Breaking News
Trending Tags
Beranda » HEADLINE » Ustadz Maulana: Jangan Biarkan Hidup Kosong Tanpa Ibadah dan Silaturahmi

Ustadz Maulana: Jangan Biarkan Hidup Kosong Tanpa Ibadah dan Silaturahmi

  • account_circle Chaidir
  • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
  • comment 0 komentar

TERAS MALIOBORO – Suasana Auditorium Al Hafidh Kampus 1 Al Azhar Yogyakarta World Schools (AYWS), Monjali Sleman, pada Rabu (22/10/2025) terasa segar dan penuh tawa. Jamiyyah SD Islam Al Azhar 31 dan 77 Yogyakarta sukses menggelar Kajian Akbar bertema “Bahagia dengan Bersyukur, Tenang dengan Bersabar” bersama dai kondang Ustadz Muhammad Nur Maulana. Kehadiran ustadz yang dikenal humoris ini membuat ratusan jamaah betah mengikuti ceramah yang sarat makna keagamaan. Hadir pula Pembina Yayasan Asram Bunda Hj Eni Yustini, Ketua Yayasan Asram/BPPH AYWS Drs HA Hafidh Asrom MM, serta wakil kepala bidang BPPH AYWS.

Meski diselingi canda yang membuat jamaah tertawa, isi ceramah Ustadz Maulana tetap berbobot dan menggugah hati. Ia membuka tausiyah dengan membahas tanda-tanda orang bahagia, salah satunya adalah mampu berbagi. “Orang dermawan itu gelisah kalau tidak berbagi,” ujarnya. Menurutnya, kebahagiaan sejati juga tercermin dari kemampuan seseorang ikut senang melihat orang lain bahagia. “Kalau tidak bisa bahagia melihat orang bahagia, hati-hati, bisa muncul iri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ustadz Maulana memberikan tips agar hidup menjadi kaya dan tenteram, yakni dengan selalu merasa senang, menyerahkan segala masalah kepada Allah, dan menjauhi permusuhan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan hati, tidak membenci, serta menghindari kemarahan kepada anak. “Selalu bersyukur dan gunakan apa yang ada sebaik-baiknya,” pesan ustadz yang terkenal dengan sapaan “Jamaah, oh jamaah” ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Maulana menegaskan bahwa hidup harus diisi dengan tujuh kegiatan bermakna agar tidak kosong dan sia-sia. “Isilah hidup ini dengan tujuh hal supaya ada kegiatan,” ujarnya. Tujuh kegiatan yang dimaksud adalah muhasabah, doa, ibadah, puasa, sedekah, silaturahmi, dan ingat mati.

Baca Juga : Nak, Bertawakallah Kepada Allah

Ia menjelaskan, muhasabah berarti merenungkan diri, introspeksi, menyadari kesalahan, dan memohon ampunan kepada Allah. “Pengajian seperti ini juga bentuk kita minta arahan,” katanya. Ia mengingatkan pentingnya taubat sebagai tanda kembali ke jalan yang benar. “Orang yang bergelimang dosa itu sedang tersesat. Maka rencanakanlah selalu kebaikan dalam hidup,” pesan Ustadz Maulana.

Kegiatan berikutnya adalah doa, yakni permohonan seorang hamba kepada Tuhan. Ia menegaskan agar umat Islam hanya meminta kepada Allah, bukan kepada manusia. “Doa ada tiga macam yakni ucapan, perbuatan, dan isyarat. Dekatkan diri dengan Allah melalui doa,” tuturnya. Ia juga mengingatkan bahwa hidup sudah diatur oleh takdir, sehingga manusia tak perlu merasa tertekan atau stres.

Selanjutnya, Ustadz Maulana menjelaskan tentang pentingnya ibadah sebagai bentuk hubungan antara manusia dan Tuhannya. “Segala aktivitas niatkan karena Allah. Jadikan ibadah sebagai tujuan hidup,” ujarnya.

Kegiatan keempat yang perlu diisi dalam hidup adalah puasa, yang berfungsi mengendalikan diri lahir dan batin. “Pahala puasa langsung dari Allah. Pahami berbagai puasa yang dilakukan para nabi,” terangnya.

Tak kalah penting, ia mengingatkan agar umat Islam rajin bersedekah. Sedekah, menurutnya, dapat menolak bala dan membawa keberkahan. “Sedekah harus yang terbaik, tepat sasaran, tidak menyakiti penerimanya, dan dilakukan dengan ikhlas. Ingat, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah,” tegasnya.

Baca Juga : Inovasi Buku Pop-Up Berbasis RFID Antar Siswa SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta ke Final FIKSI Nasional

Ustadz Maulana juga mengajak jamaah menjaga silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat. “Datang ke majelis seperti ini juga bentuk silaturahmi,” katanya disambut anggukan jamaah.

Sebagai penutup, ia berpesan agar umat Islam senantiasa mengingat kematian. “Ingat mati bukan berarti minta mati. Ingat mati itu dengan shalat, ziarah kubur, dan selalu siap menghadapi akhir,” pungkasnya.

Melalui gaya ceramah yang ringan dan penuh humor, Ustadz Maulana berhasil menyampaikan pesan mendalam bahwa hidup yang bermakna bukan diukur dari harta dan jabatan, tetapi dari seberapa banyak amal dan kebaikan yang mengisi setiap detik kehidupan. (Chaidir)

  • Penulis: Chaidir

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • “Tarik Mang”. Andong Wisata Yogyakarta Kini Terima QRIS, Padukan Tradisi dan Teknologi

    “Tarik Mang”. Andong Wisata Yogyakarta Kini Terima QRIS, Padukan Tradisi dan Teknologi

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Transportasi tradisional khas Yogyakarta, andong wisata, kini resmi bertransformasi ke era digital. Dalam sebuah langkah kolaboratif yang signifikan, Bank Indonesia (BI) D.I.Yogyakarta, Bank Pembangunan Daerah D.I.Yogyakarta (BPD DIY), dan Pemerintah Kota Yogyakarta meluncurkan Program Digitalisasi Andong Wisata Kota Yogyakarta pada Rabu (5/11/2025). Inisiatif ini menandai tonggak penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi digital daerah dan […]

  • Lalamove Ride Masuk Yogyakarta, Hadirkan Pilihan Transportasi Hemat dan Praktis bagi Warga

    Lalamove Ride Masuk Yogyakarta, Hadirkan Pilihan Transportasi Hemat dan Praktis bagi Warga

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO – Lalamove memperluas layanan transportasinya ke Daerah Istimewa Yogyakarta melalui peluncuran Lalamove Ride, sebuah langkah yang menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan moda transportasi yang ekonomis dan mudah diakses bagi masyarakat kota pelajar ini. Setelah sukses beroperasi di sejumlah kota besar, hadirnya Lalamove Ride memberikan angin segar bagi mobilitas harian warga yang membutuhkan pilihan […]

  • Blak Blakan, Pemkab Badung Beberkan Strategi Pengelolaan Pariwisata kepada Tim FE UWM

    Blak Blakan, Pemkab Badung Beberkan Strategi Pengelolaan Pariwisata kepada Tim FE UWM

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO—Perkembangan dan keberhasilan Bali dalam mengelola pariwisata, mendapat pengakuan luas. Pulau Dewata dikenal sebagai wilayah tujuan wisata utama di Indonesia, bahkan dunia. Hal inilah yang mendorong Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram Yogyakarta melakukan kunjungan industri ke Dinas Pariwisata Kabupaten Badung pada 12 November 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Ekonomi untuk mendekatkan […]

  • Nak, Bertawakallah Kepada Allah

    Nak, Bertawakallah Kepada Allah

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • 0Komentar

    Ini tulisan adalah bagian keempat dari rangkaian artikel saya tentang tawakal. Semuanya dapat dibaca di terasmalioboronews.com pada rubrik Oase. Nak, ayah hamparkan kembali tulisan bertawakallah kepada Allah, bukan hanya untuk mengingatkan dan menguatkan hati kalian. Namun juga, untuk mengingatkan dan menguatkan hati setiap anak manapun yang sedang berjuang menjahit masa depan. Entah di negeri sendiri […]

  • Taru Martani Serap 44 Lulusan Terbaik melalui Program MagangHub Kemnaker

    Taru Martani Serap 44 Lulusan Terbaik melalui Program MagangHub Kemnaker

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–PT Taru Martani, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menunjukkan komitmennya dalam mendukung penyerapan tenaga kerja produktif di Indonesia. Kali ini, perusahaan tersebut menjadi salah satu lokasi utama program MagangHub Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Batch II, menyerap 44 lulusan sarjana terbaik. ​Program magang bergengsi ini resmi dimulai pada Senin, 24 November […]

  • Dekat Bandara YIA, Kampung Dolan Jogja Resmi Dibuka: Tawarkan Waterpark dan Rainbow Slide dalam Nuansa Budaya Jawa

    Dekat Bandara YIA, Kampung Dolan Jogja Resmi Dibuka: Tawarkan Waterpark dan Rainbow Slide dalam Nuansa Budaya Jawa

    • calendar_month Sel, 4 Nov 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Kabupaten Bantul kini memiliki destinasi wisata baru yang menawarkan perpaduan unik antara hiburan modern dan kekayaan budaya Jawa. Kampung Dolan Jogja resmi dibuka pada Senin, 3 November 2025, siap menjadi pilihan utama wisatawan yang mencari pengalaman dolan (bermain) yang otentik dan terjangkau. Mengambil lokasi strategis di Jalan Wates Km 14, Argosari, Sedayu, Bantul—sebuah jalur […]

expand_less