Breaking News
Trending Tags
Beranda » EKBIS » Meriahkan Hari Asuransi 2025, AXA Mandiri Berikan Literasi Asuransi dan Polis Gratis Kepada UMKM

Meriahkan Hari Asuransi 2025, AXA Mandiri Berikan Literasi Asuransi dan Polis Gratis Kepada UMKM

  • account_circle Suryawan
  • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
  • comment 0 komentar

TERAS MALIOBORO – PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan Hari Asuransi 2025 dengan membagikan polis asuransi Mandiri Mikro Sejahtera kepada pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang menjadi nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di sejumlah daerah. Seperti di Makassar, Sulawesi Selatan dan Cirebon, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan AXA Mandiri bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam memperingati Hari Asuransi 2025 yang diperingati setiap tanggal 18 Oktober serta bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap asuransi.

Perayaan BIK dan Hari Asuransi 2025 semakin lengkap dengan kegiatan talkshow Literasi Asuransi untuk Negeri: Pahami-Miliki-Lindungi di Makassar dan Cirebon. Dalam acara tersebut AXA Mandiri mengedukasi lebih dari 100 pelaku UMKM mengenai perencanaan keuangan termasuk pentingnya mengalokasikan dana untuk memiliki perlindungan asuransi guna mengantisipasi risiko hidup yang tak terduga.

“Melalui kegiatan literasi keuangan ini, AXA Mandiri berharap masyarakat bisa lebih memahami pentingnya memiliki perencanaan keuangan yang  baik dan memiliki perlindungan asuransi, sehingga dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi keluarga yang dicintai. Kegiatan ini juga mengokohkan komitmen AXA Mandiri sebagai mitra bagi nasabah dan masyarakat untuk mencapai kemerdekaan finansial,” tutur Chief Communications Officer AXA Mandiri, Atria Rai, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari salah satu ahli waris nasabah asal Cirebon, Windi. Ia bersyukur karena orang tuanya memiliki kesadaran perlindungan asuransi dan memiliki polis Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera berkat edukasi yang diberikan agen Laku Pandai Bank Mandiri, Arjawinangun, Cirebon.

Selain itu, Windi sangat terbantu dengan menerima manfaat santunan meninggal dunia Asuransi Mandiri Mikro Sejahtera saat orang tuanya wafat beberapa waktu lalu.

“Saya akhirnya menyadari manfaat asuransi sangat besar ketika keluarga ditinggal oleh orang tercinta. Manfaat asuransi yang kami terima bisa menjaga ketahanan finansial keluarga kami. Semoga pengalaman ini bisa mendorong masyarakat lain untuk memiliki perlindungan asuransi sejak dini,” tutur Windi.

Upaya ini merupakan bagian dari misi berkelanjutan AXA Mandiri untuk memperluas inklusi finansial dengan menghadirkan perlindungan asuransi bagi komunitas yang masih belum terjangkau dan UMKM. Berdasarkan catatan Pemerintah Kota Cirebon, sepanjang 2024, Kota Cirebon memiliki lebih dari 2500 UMKM. Sedangkan Makassar memiliki lebih dari 200 ribu UMKM.

Dari sisi literasi keuangan, Provinsi Jawa Barat memiliki indeks literasi keuangan sebesar 56,10 persen pada tahun 2022. Sedangkan Makassar sebesar 36,88 persen lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional tahun 2022 yaitu 49,68 persen.

Oleh karena itu, AXA Mandiri menggandeng agen Laku Pandai Bank Mandiri untuk menjangkau lebih banyak UMKM. Sepanjang tahun 2024, terdapat 20 ribu lebih agen Laku Pandai Bank Mandiri yang tersebar di berbagai kota.

Untuk Cirebon sendiri terdapat 2.000 lebih agen Laku Pandai dan di Makassar terdapat lebih dari 1.000 agen Laku Pandai. Dengan sebaran tersebut hingga September 2025, AXA Mandiri dan agen Laku Pandai telah menerbitkan lebih dari 11 ribu polis asuransi.

Pemberian polis dan kegiatan literasi ini merupakan inisiatif rutin AXA Mandiri. Sebelumnya, AXA Mandiri telah memberikan polis serupa untuk 60 UMKM dan agen laku pandai Bank Mandiri di Yogyakarta. Tidak hanya fokus pada UMKM, AXA Mandiri juga menjangkau generasi muda dengan menggelar kegiatan literasi keuangan bersama lebih dari 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan 50 anggota Paguyuban Dimas Diajeng di Yogyakarta pada pertengahan tahun 2025 ini. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan serta pemahaman mengenai asuransi. (*)

  • Penulis: Suryawan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Soal Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, Sultan: Kabupaten Kota Tak Boleh Jalan Sendiri

    Soal Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, Sultan: Kabupaten Kota Tak Boleh Jalan Sendiri

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memimpin langsung seluruh bupati dan wali kota se-DIY dalam sebuah kunjungan maraton ke tiga lokasi pengolahan sampah, Selasa (21/10/2025). Aksi “turun gunung” ini bukan sekadar peninjauan biasa, melainkan langkah strategis untuk menyatukan visi dalam menyambut proyek nasional Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Di hadapan para kepala […]

  • Jawab Isu Keamanan Infrastruktur, HAKI Pimpin Forum Nasional “Retrofit” dan Perkuatan Bangunan di Yogyakarta

    Jawab Isu Keamanan Infrastruktur, HAKI Pimpin Forum Nasional “Retrofit” dan Perkuatan Bangunan di Yogyakarta

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Isu keamanan infrastruktur—mulai dari gedung, jembatan, hingga jalan layang—menjadi perhatian utama Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI). Menjawab kekhawatiran publik, HAKI Komda D.I. Yogyakarta akan memimpin forum nasional besar untuk membahas solusi teknis mendalam, terutama tentang “Retrofit” (perkuatan) dan perbaikan struktur bangunan. Kegiatan akbar ini berupa Expo, Seminar, dan Short Course 2025 yang dijadwalkan berlangsung […]

  • Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest 2025 di Palembang

    Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest 2025 di Palembang

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO – Bank Mandiri resmi membuka Livin’ Fest 2025 di Palembang, ajang kolaborasi besar yang menjadi persembahan spesial bagi nasabah setia bank berkode emiten BMRI ini. Digelar pada 13-16 November 2025 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) dan Palembang Icon, festival ini mempertemukan pelaku UMKM, industri kreatif, dan inovasi finansial dalam satu ekosistem […]

  • Saat Cerutu Jadi Diplomasi Budaya: Kisah Taru Martani Curi Perhatian di Panggung TEI 2025

    Saat Cerutu Jadi Diplomasi Budaya: Kisah Taru Martani Curi Perhatian di Panggung TEI 2025

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Di tengah riuh rendah ribuan produk modern yang memadati Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, stan PT Taru Martani menawarkan sesuatu yang berbeda: sebuah etalase warisan budaya. Produsen cerutu tertua asal Yogyakarta ini tidak hanya datang untuk berbisnis, tetapi mengemban misi sebagai “duta budaya” yang membawa narasi sejarah dan kebanggaan industri kreatif lokal ke panggung […]

  • Ancaman di Balik Tembok, Mengapa Mayoritas Bangunan 2-4 Lantai di Indonesia Berisiko Tinggi Runtuh?

    Ancaman di Balik Tembok, Mengapa Mayoritas Bangunan 2-4 Lantai di Indonesia Berisiko Tinggi Runtuh?

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Indonesia menghadapi krisis tersembunyi di sektor konstruksi, di mana keselamatan ribuan bangunan, terutama yang berukuran menengah (dua hingga empat lantai), berada dalam status bahaya. Para ahli konstruksi memperingatkan bahwa masyarakat diintai oleh risiko kegagalan struktur yang bukan disebabkan oleh bencana alam, melainkan oleh kesalahan mendasar sejak tahap awal pembangunan. Peringatan ini menguat dalam seminar […]

  • UGM Turun Tangan, Beri Pelatihan “Food Safety” ke Relawan Cegah 4.711 Kasus Keracunan Berulang

    UGM Turun Tangan, Beri Pelatihan “Food Safety” ke Relawan Cegah 4.711 Kasus Keracunan Berulang

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • 0Komentar

    ​​TERAS MALIOBORO–Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menghadapi krisis kepercayaan publik setelah Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat lonjakan kasus keracunan. Per September 2025, angka keracunan MBG telah menembus 4.711 kasus secara nasional, menimbulkan keresahan serius mengenai standar keamanan makanan yang disajikan. ​Menanggapi krisis tersebut, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mengambil langkah proaktif. Bekerja sama dengan Yayasan […]

expand_less