Bergerak Cepat, Bank Mandiri Salurkan 67.000 Bantuan Bencana untuk Warga Sumatra
- account_circle Suryawan
- calendar_month Kam, 4 Des 2025
- comment 0 komentar

TERAS MALIOBORO – Bank Mandiri bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Ini sekaligus kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah.
Bank berkode emiten BMRI ini meresponsnya sebagai sebagai upaya memastikan kebutuhan dasar warga bisa terpenuhi secara terukur. Juga menjaga kelancaran proses penanganan darurat di lapangan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Adhika Vista menjelaskan, penyaluran bantuan dilakukan melalui sinergi bersama berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga relawan karyawan Bank Mandiri alias Mandirian.
Sinergi ini memungkinkan percepatan pendistribusian bantuan sehingga bisa menjangkau titik-titik terdampak secara lebih efektif.
“Hingga 3 Desember 2025, kami sudah menyalurkan lebih dari 67.000 paket bantuan untuk warga terdampak tiga provinsi. Kami memastikan bantuan tiba tepat sasaran melalui koordinasi intensif dengan aparat daerah dan mitra di lapangan. Dalam kondisi darurat seperti saat ini, sinergi menjadi kunci agar masyarakat segera mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” kata Adhika, Rabu (3/12/2025).
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan mendesak. Seperti beras, minyak, gula, mie instan, telur, air mineral, selimut, perlengkapan wanita, perlengkapan bayi, serta kasur dan bantal. Seluruh bantuan tersebut didistribusikan ke sejumlah titik terdampak di tiga provinsi tersebut.
Di provinsi Aceh, bantuan tersebut mengalir ke Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Pidie. Sementara itu di Sumatra Utara (Sumut), dukungan logistik Bank Mandiri menjangkau Pangkalan Brandan, Batang Toru, Sipirok, hingga Sibolga. Semuanya dilakukan untuk memastikan warga di berbagai wilayah bisa segera memperoleh kebutuhan dasar.
Adapun di Sumatra Barat, bantuan sudah menyentuh wilayah luas mencakup Kota Padang, Kabupaten Pariaman, Tanah Datar, Agam, hingga Pasaman. Ini sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan masyarakat di sepanjang lini terdampak bencana.
Adhika menegaskan, kondisi lokasi dan akses yang sempat terhambat tidak mengurangi komitmen tim untuk mengakselerasi proses distribusi bantuan. Berbagai jalur alternatif sudah dimanfaatkan agar bantuan tetap bisa diterima warga.
“Meski sebagian akses terganggu, tim kami tetap bergerak dengan dukungan penuh dari aparat setempat. Prioritas kami adalah memastikan setiap keluarga terdampak memperoleh bantuan dasar yang paling dibutuhkan,” imbuhnya.
Selain distribusi logistik, relawan Mandirian juga turut membantu operasional posko, koordinasi evakuasi, serta pengelolaan kebutuhan darurat lainnya. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri. Yakni, terus memperkuat dukungan terutama di wilayah rawan bencana.
Bank Mandiri menyampaikan empati mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak dan memastikan dukungan akan terus dilanjutkan. Semua sejalan dengan perkembangan situasi di daerah bencana.
“Kami percaya pemulihan akan berjalan lebih cepat melalui kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Bank Mandiri akan terus hadir mendampingi warga Sumatra hingga kondisi kembali stabil,” pungkas Adhika. (*)
- Penulis: Suryawan






Saat ini belum ada komentar