Breaking News
Trending Tags
Beranda » HEADLINE » Dua Jam Bertemu Wagub, Konjen RI di New York Sebut Serat Nanas  

Dua Jam Bertemu Wagub, Konjen RI di New York Sebut Serat Nanas  

  • account_circle Warjono
  • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
  • comment 0 komentar

TERAS MALIOBORO—Konjen RI di New York, Winanto Adi menyebut, Jogja memiliki banyak potensi yang bisa disinergikan dengan New York. Salah satunya adalah potensi pertekstilan khususnya serat nanas.

Hal ini terungkap dalam pertemuan selama dua jam antara Winanto Adi dengan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Senin (17/11/2025) di Gedhong Pare Anom Kompleks Kepatihan Yogyakarta. Kedatangan Winanto kali ini bertujuan untuk membicarakan kolaborasi yang lebih lagi dengan Pemda DIY terkait pengembangan potensi DIY yang bisa dibawa ke New York.

Ikut mendampingi pertemuan keduanya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana; Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi; serta perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY.

“Selama ini kami sudah bekerja sama dengan (Pemprov) DKI Jakarta dalam beberapa hal. Dan kali ini kami ingin melakukannya dengan Pemda DIY. Apalagi kami tahu jika DIY sudah banyak melakukan kerja sama maupun kolaborasi dengan Asia society yang ada di New York, bahkan ada kolaborasi dengan Yale University,” ungkap Winanto.

Winanto menambahkan, kedatangannya kali ini juga untuk mengetahui program kerja Pemda DIY pada 2026 mendatang. Dari program kerja Pemda DIY tersebut kemungkinan ada yang bisa dikolaborasikan bersama Konsulat Jenderal RI di New York.

Dalam saat ini, pihaknya juga tengah menggelar pameran besar bertajuk “Nusantara: Six Centuries of Indonesian Textiles” yang diselenggarakan di Yale University Art Gallery, Amerika Serikat, dari 12 September 2025 hingga 11 Januari 2026.

“Ada beberapa potensi pada dunia tekstil Indonesia yang bisa kami bawa ke sana. Salah satunya serat nanas. Dan kami menawarkan kepada Pemda DIY mungkin ada potensi yang bisa ikut kami bawa untuk diperkenalkan lebih luas lagi di New York,” katanya.

Peluang Investasi

Dalam pertemuan ini, Wakil Gubernur DIY mengungkapkan, wilayah DIY yang tidak terlalu luas membuat peluang investasi di daerah istimewa ini juga terbatas. Dan selama ini, pendukung Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DIY terbesar adalah sektor pendidikan dan budaya.

“Mengenai perekonomian, kami di DIY lebih kepada ekonomi kreatif, di mana kesenian dan budaya juga menjadi bagian di dalamnya. Sedangkan untuk dunia tekstile, tentunya kami lebih kepada batik, apalagi sejak Yogyakarta dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia,” imbuh Sri Paduka.

Sri Paduka pun mengungkapkan, Pemda DIY selalu berupaya memberikan ruang bagi para pelaku budaya untuk berkembang dan semakin eksis. Salah satu bukti nyatanya dengan didirikannya Akademi Komunitas sebagai wadah para pelaku budaya untuk mengasah kemampuan dan memperoleh pengakuan keterampilan berupa ijazah.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, Pemda DIY pada sektor budaya memang pernah melakukan kerja sama dengan Konjen RI di New York, meski memang tidak berkembang lebih luas. Untuk itu, ke depannya ia berharap ada semacam kolaborasi bersama Konjen RI di New York dalam hal upaya membangun ekosistem museum yang lebih baik.

“DIY memiliki 41 museum, di mana masih banyak potensi museum yang bisa lebih dikembangkan. Karena itu akan sangat baik jika dapat berkolaborasi dengan Konjen RI di New York untuk dapat menghubungkan kami dengan museum-museum di New York,” imbuhnya. (*)

  • Penulis: Warjono

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada Nataru, Sri Sultan HB X Minta TPID DIY Petakan Surplus Pangan dan Perkuat Peran BUMD Stabilisasi Harga

    Waspada Nataru, Sri Sultan HB X Minta TPID DIY Petakan Surplus Pangan dan Perkuat Peran BUMD Stabilisasi Harga

    • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY memperketat sinergi dan strategi untuk menjaga stabilitas harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Upaya ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Daerah dan High Level Meeting (HLM) TPID DIY di Hotel Royal Ambarrukmo, Senin (11/11/2025). Hadir dalam HLM tersebut Gubernur DIY Sri […]

  • Flash Card AR UNY: Menghidupkan Tradisi “Nyabuk Gunung” untuk Edukasi Mitigasi Bencana Longsor

    Flash Card AR UNY: Menghidupkan Tradisi “Nyabuk Gunung” untuk Edukasi Mitigasi Bencana Longsor

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mencetuskan inovasi edukatif untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang mitigasi bencana tanah longsor. Mereka mengembangkan flash card terintegrasi Augmented Reality (AR) berbasis kearifan lokal “Nyabuk Gunung”. ​Inovasi ini lahir dari skema riset Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dan mendapat pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendiktisaintek. […]

  • CMSE 2025 Pecahkan Rekor: Pengunjung Meroket 127%, BEI Sukses Cetak 184 Ribu Investor Baru

    CMSE 2025 Pecahkan Rekor: Pengunjung Meroket 127%, BEI Sukses Cetak 184 Ribu Investor Baru

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Pemandangan tak biasa terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu. Antrean pengunjung mengular dari lobi gedung hingga pintu masuk MRT Istora Mandiri yang berjarak 500 meter. Fenomena ini menjadi bukti nyata “meledaknya” animo publik terhadap pasar modal dalam perhelatan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025. Acara yang resmi ditutup pada Sabtu […]

  • Vivid, Mentor yang Pernah jadi Model Sampul

    Vivid, Mentor yang Pernah jadi Model Sampul

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • 0Komentar

    DOKTOR Vivid F Argarini adalah Motivator Pemuda, Konselor Pendidikan, Konsultan Media dan Komunikasi, serta Dosen Pascasarjana. Pendidikan tinggi ia tempuh di Amerika Serikat, dan meraih gelar doktor bidang Pendidikan di Indonesia. Beragam profesi komunikasi telah ia tekuni, mulai dari jurnalis, broadcaster, hingga public relations. Di majalah remaja terbesar di Indonesia, Aneka Yess! (1990–2014), Vivid memulai […]

  • MDMC DIY Kirim 29 Relawan ke Aceh, Misi Berat Buka Layanan Darurat di Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor

    MDMC DIY Kirim 29 Relawan ke Aceh, Misi Berat Buka Layanan Darurat di Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor

    • calendar_month Jum, 5 Des 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB/MDMC) dan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) DIY, resmi memberangkatkan tim relawan kemanusiaan untuk merespons bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Aceh. Total 29 personel dari berbagai bidang akan menjalankan misi kemanusiaan berat selama 30 […]

  • Kabar Gembira, MUI Restui Dana Zakat untuk Lindungi Petani dan Pedagang Kecil Lewat BPJS Ketenagakerjaan

    Kabar Gembira, MUI Restui Dana Zakat untuk Lindungi Petani dan Pedagang Kecil Lewat BPJS Ketenagakerjaan

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • 0Komentar

    TERAS MALIOBORO–Kabar gembira datang bagi jutaan pekerja rentan di Indonesia, termasuk para petani, nelayan, dan pedagang kecil. Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi merestui penggunaan dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) untuk membayarkan iuran perlindungan jaminan sosial mereka melalui BPJS Ketenagakerjaan. Langkah terobosan ini menjadi solusi atas masalah menahun di mana banyak pekerja informal tidak […]

expand_less